Tugas Admin Server Taga Al Azis

PAULAIA FAMILY

Meskipun tinggal jauh dari Ibu kota, semangat bermusik untuk memasyarakatkan Hip Hop di daerah asal tidak pernah padam. Salah satunya adalah Poulaia Family yang berasal dari Medan. Terbentuk dari gagasan sekelompok anak muda setempat, yaitu Mansen, Welly, Eitaro, dan Leztey, Poulaia Family pun disahkan pada 17 Mei 2007. Tak lama setelah itu, Etter turut bergabung di dalamnya. Tim yang terbentuk dari kesamaan tujuan untuk industri musik ini telah menciptakan salah satu lagu yang menjadi anthem Hip Hop Medan berjudul “Medan City”.Satu demi satu kompetisi pun diikuti, dan gelar juara berhasil diraih. Setelah Eitaro hijrah ke Jakarta, pada pertengahan 2010, Poulaia Family kembali merekrut satu orang personil, yaitu Lejons yang dinilai memiliki karakter kuat.
Setelah merasa cukup melakukan pergerakan di kota Medan, Puolaia Family memutuskan untuk hijrah bersama-sama ke Jakarta hingga sekarang. Bahkan, saat ini mereka tengah mempersiapkan album yang berjudul “Manusia Pewarna”. Mau tahu lebih jauh tentang Poulaia Family dan Hip Hop Medan? Simak obrolan aku dengan Mansen di bawah ini.
Hip Hop Pagi, Poulaia Family! Apa kabar?
Selamat pagi Hiphopindo.NET !!! Puji Tuhan, kabar kita amat sangat baik, sehat, dan bugar selalu. He he he …

Boleh ya kenalan dengan personil Poulaia Family?
Untuk personilnya Poulaia itu terdiri dari:
- Mansen Munthe (@Methosacrew) (@mansenn)
- Eitaro Nonaka (@Eitarononaka)
- Leztey (@Leztechno)
- Welly Tiwa (Da_White Line) (@wellytiwa)
- Etter (Da_White Line) (@Etteraritonang)
- Lejonnss (@Lejonnss)

Poulaia Family

Sudah berapa banyak single yang diciptakan Poulaia Family?

DONNERO

Alexander Sinaga a.k.a Donnero mengawali karier sejak tahun 2004-2006. Awalnya, ia sempat membuat grup rap bernama BIB. Namun, sejak tahun 2007 sampai sekarang, Donnero memutuskan untuk berkarier bersama Mamok M.2.M.X di D.P.M.B. Bersama teman-teman komunitas Hip Hop di kota Jogja, Donnero membuat sebuah indie label bernama HellHouse di tahun yang sama. HellHouse sendiri terinspirasi dari indie label lain yang sudah lebih dulu lahir, sperti BCR, Zero One, dan Saints Row. Dengan niat yang mulia, Donnero merangkul para rapper, DJ, beat maker/produser, untuk bersama-sama membuat indie label yang bisa memberi keuntungan bagi talent-nya. Apalagi pergerakan Hip Hop Jogja tidak pernah sepi dari tawaran manggung, rekaman, atau membuat video klip. Dengan pasar Hip Hop yang cukup besar, HellHouse pun menawarkan kerja sama mutualisme kepada para talent yang bergabung. Berikut hasil wawancara aku dengan Donnero

Hip Hop Pagi, Donnero! Boleh sapa Hip Hop Indo pakai bahasa daerah?
Kulonuwun Hiphopindo, kula lan rencang-rencang Hellhouse ngaturaken HORAS!!!! \m/

Hebat, bisa bilingual bahasa Jawa dan Batak. He he he. Apa kabar? Lagi sibuk apa saja sekarang ini?
Kabar saya baik banget, dan nggak sibuk juga, kok. Cuma lagi prepare santai aja buat albumnya D.P.M.B. He he he.

D.P.M.B

Sudah bukan rahasia kalau Hip Hop di Jogjakarta memang sangat berkembang. Salah satunya dengan adanya indie label yang terbentuk. Bisa dijelaskan tentang Jogja HellHouse?

EFARDE

Handika Fardhi a.k.a Efarde adalah seorang music producer, composer, dan solo rapper. Namun, Efarde juga memiliki group Rap bernama South36. Ia juga seorang DJ untuk Hazelnutt Entertainment. Musisi muda asal Jakarta ini sangat mencintai dunia musik. Tak hanya Rap, ia juga membuat musik bergenre Soul, Funk, dan R&B yang easy listening. Segala keahliannya dalam bermusik telah dituangkan untuk membuat lagu. Unduh gratis single-single yang dibuat di: http://www.reverbnation.com/efarde.

Follow twitter: @efarde
Facebook page: http://www.facebook.com/efarde
Reverbnation: http://www.reverbnation.com/efarde
Email: efarde36@yahoo.com
Contact: 0857 1477 1215

FOURSOUL

Berdasarkan keinginan untuk memajukan blantika musik Hip Hop di tanah air, Foursoul pun dibentuk pada tanggal 24 Juli 2006 oleh Sukma Kiswicaksono, S. Sos. Menurutnya, Foursoul memiliki arti tersendiri.  Kata “four” diambil dari tanggal lahir, yaitu tanggal 4 Mei 1986. Sedangkan, kata “soul” berarti jiwa atau sukma. Sebagai seorang rapper, kemampuan Foursoul sudah diakui di daerah tempat tinggalnya, yaitu Serang, Banten, Jawa Barat. Sarjana Sosial lulusan Universitas Slamet Riyadi ini rajin membuat lagu, lirik, dan aransemen musik untuk diri sendiri dan orang lain.

Karya-karya Foursoul, di antaranya:

ZIG ZAG

Bertambah lagi jajaran grup Rap baru yang berkualitas di tanah air. Salah satunya ialah grup Zig Zag yang dibentuk oleh dua orang bersaudara, yaitu Tara dan Gading. Terdorong dari keinginan untuk menyalurkan hobi terhadap musik Rap, Zig Zag pun mencoba menjadi penyanyi Rap. Keahlian Zig Zag membuat beat-beat Hip Hop menjadi modal utama untuk menginjakkan kaki di salah satu indie label yang ada di Jakarta. Mereka terus aktif membuat track, dan video klip yang juga di-publish di Hiphopindo.NET. Saat ini, Zig Zag sedang mempersiapkan album perdana mereka dengan harapan agar para pelaku Hip-Hop, maupun yang di luar Hip Hop, bisa menerima dan mengetahui lagu-lagu Zig Zag.

Bicara masalah awal karier, Zig Zag berawal dari salah satu fam Hip-Hop bernama D’Ape yang dibina oleh Dzee. Dari sanalah pertama kali terbentuk grup Rap berama Medroza. Jalan memang tak selalu mulus, karena sempat ada kesulitan dalam menggabungkan 5 orang menjadi satu pikiran, maka Medroza terpaksa berhenti di tengah jalan. Namun, dengan keinginan untuk terus aktif, Tara dan Gading berinisiatif untuk membuat grup kembali yang didukung oleh sang prince of south, Arvisco. Arvisco lalu mempertemukan Tara dan Gading kepada salah satu produser musik Rap yang sangat handal, yaitu Mocharizma. Perbincangan pun dimulai, dan terbentuklah Zig Zag.
Ingin berkenalan lebih dekat, coba cari tahu kegiatan Zig Zag, yuk!

Hip Hop Pagi, Zig Zag! Apa kabar?

ANTZKILLA "FEMCEE BANDUNG"

Jumlah female emcee (Femcee) di kota Bandung memang belum sebanyak jumlah anggota girlband di televisi. Namun, pergerakan yang dilakukan oleh satu orang femcee saja di daerah tempat tinggalnya, mampu membangkitkan euphoria musik Hip-Hop bagi penikmatnya. Salah satu femcee yang patut diakui di tanah air, yaitu Anne a.k.a Antzkilla. Meskipun pada awalnya musik Hip-Hop hanya sekedar hobi, mojang Bandung ini akhirnya memutuskan untuk menjadi bagian dari pergerakan berkembangnya Hip-Hop di tanah kelahirannya tersebut.
Berkat bantuan dan dukungan penuh dari sang kekasih yang sudah lebih dulu menjadi emcee, Antzkilla mulai tertarik untuk membuat lagu sendiri. Alhasil, lagu karyanya itu diterima oleh teman-temannya sehingga ia mulai percaya diri dan mendapat tawaran perform. Kini, ia semakin matang untuk membangkitkan kembali semangat Hip-Hop era 90’an sebagai regenarasi yang peduli dengan pejuang-pejuang terdahulunya. Simak obrolan aku dengan Antzkilla di bawah ini.